Pergi Ke Madinah, Jangan Lewatkan Kunjungi Raudhah di Masjid Nabawi
Menunaikan ibadah haji dan umrah, tak lengkap rasanya jika tak singgah di Kota Madinah. Tepatnya datang ke Masjid Nabawi. Masjid yang jadi pusat perjuangan Islam ketika Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah ini, masih terawat dengan apik hingga sekarang ini. Bahkan, didatangi jutaan umat muslim sepanjang tahun pada waktu melaksanakan ibadah ke tanah suci.
Masjid Nabawi sendiri memiliki desain arsitektur yang unik pada bangunannya, di antaranya bangunan masjid yang terdiri dari 2 buah bangunan bertingkat dengan bentuk persegi panjang tak beraturan yang luas. Selain itu, depan masjid Nabawi juga sangat luas dengan arsitektur yang Islami. Ada kubah dan payung yang dapat membuka dan menutup secara otomatis di pelataran masjidnya. Ini menjadi daya tarik dan pesona keindahan dari Masjid Nabawi.
Photo by shidqutravel
Tempat-tempat istimewa yang ada di masjid ini di antaranya yaitu makam Rasulullah SAW dan para sahabat. Karena dulunya, tempat tinggal Nabi SAW ketika tinggal di Madinah berdampingan bahkan menyatu dengan bangunan masjid Nabawi. Rasulullah meninggal dunia di kamarnya bersama Aisyah RA. Beliau juga dimakamkan di kamar tersebut.
Nah, yang tak kalah istimewa adalah ada tempat yang sering disebut Raudhatul Jannah atau Raudhah. Ingin tahu lebih lanjut tentang Raudhah? Yuk simak sampai habis ulasan berikut ini agar Anda lebih termotivasi untuk pergi ke Baitullah serta mengunjungi Raudhah!
Apa itu Raudhah?
Raudhah yaitu tempat kecil di antara kamar Aisyah (yang sekarang menjadi makam Nabi SAW) dengan mimbar Masjid Nabawi. Dulunya, Raudhah ini terletak di luar area Masjid Nabawi, karena merupakan tempat di antara rumah Nabi dengan masjid. Namun, seiring perluasan Masjid Nabawi, tempat ini pada akhirnya menyatu dan menjadi bagian dari area dalam Masjid Nabawi.
Dalam salah satu hadits disebutkan bahwa, terdapat satu tempat di dunia ini yang menjadi salah satu taman dari taman-taman yang berada di surga. Rasulullah SAW bersabda,
“Apa yang ada di antara kamarku dan mimbarku adalah taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan tempat yang dimaksud merupakan tempat di antara mimbar masjid Nabawi dan kamar Rasulullah, kemudian lebih terkenal dengan sebutan Raudhatul Jannah yang berarti “Taman Surga”. Istimewa sekali bukan? Selama ini kita cuma bisa membayangkan dari gambaran surga yang ada di Al Quran. Tetapi, kita bisa menemukan salah satu taman surga yang ada di dunia dari apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tersebut.
Batas lokasi
Letak Raudhah dibatasi oleh beberapa tempat di area Masjidil Nabawi. Dari sebelah kiri kiblat masjid atau timur, dibatasi oleh kamar Aisyah RA yang sekarang menjadi tempat Rasulullah dimakamkan. Sesuai dengan wasiat Nabi SAW, yang berpesan, “Tidaklah seorang utusan Allah (Nabi/Rasul) dikuburkan melainkan di tempat meninggalnya.”
Lalu di sebelah barat berbatasan dengan mimbar Rasulullah SAW. selanjutnya sebelah selatan merupakan kiblat yang posisinya sejajar dengan mihrab Rasulullah SAW. Dan yang paling akhir yaitu di sebelah utara dibatasi dengan garis sejajar dengan kediaman ibunda Aisyah RA.
Photo by shidqutravel
Dengan begitu, ukuran area Raudhah ini yakni sekitar 22 x 15 meter sehingga total dari keseluruhan adalah 330 meter persegi. Area ini ditandai dengan karpet berwarna hijau pada lantainya, sehingga tampak mencolok dan berbeda dengan sekelilingnya yaitu area dalam Masjid Nabawi yang karpetnya berwarna merah.
Anda dapat meluangkan waktu sebentar untuk mengunjungi Raudhah saat berada di Masjid Nabawi. Mengapa? Sebab tempat ini memiliki banyak keistimewaan dibandingkan tempat-tempat lainnya utamanya untuk beribadah.
Tempat Mustajab untuk Berdoa
Raudhah ini adalah salah satu tempat yang paling mustajab untuk memanjatkan doa, tak heran apabila banyak jamaah yang berlomba masuk untuk melaksanakan shalat serta berdoa di Raudhah. Anda dapat melakukan banyak ibadah saat di Raudhah seperti shalat, memanjatkan doa, memperbanyak dzikir juga i’tikaf. Jika Anda memiliki kesempatan untuk berdoa di Raudhah, pilihlah doa-doa terbaik yang ingin Anda panjatkan kepada Allah SWT.
Anda juga dapat menyiapkan doa-doa tersebut dari tanah air, sebelum berangkat ke tanah suci. Selain doa untuk diri sendiri, Anda dapat berdoa untuk orang terdekat, hingga umat muslim di seluruh dunia. Atau mungkin Anda mendapatkan titipan doa dari saudara, teman dan lainnya. Anda bisa mengucapkan doa-doa tersebut di Raudhah.
Photo by shidqutravel
Mengapa harus dipersiapkan sebelumnya? supaya ketika berdoa di Raudhah waktu Anda lebih efektif, fokus, serta lebih khusyuk. Anda tidak bisa terlalu lama di Raudhah, apalagi saat situasi musim haji atau umroh. Anda harus dengan jamaah lain yang juga ingin masuk ke Raudhah. Jadi, harus berganti-ganti untuk menempati posisi di Raudhah.
Bagi jamaah laki-laki, bebas pilih waktu untuk berdoa di Raudhah karena posisinya memang untuk shaf jamaah laki-laki. Namun bagi jamaah perempuan, ada jadwal khusus untuk dapat berdoa di Raudhah. Yaitu pada waktu dhuha, dzuhur dan isya.
Tentang Raudhah merupakan taman surga, Ibnu Hajar RA berpendapat ada 3 poin yang dapat disimpulkan. Pertama, tempat ini serupa dengan taman surga. Apabila orang berdoa di Raudhah, akan merasakan kedamaian layaknya di surga. Kedua, bagi yang beribadah di Raudhah dapat menjadi penyebab masuk surga.
Ketiga, tempat tersebut (Raudhah) kelak diangkat atau dipindahkan kembali ke surga. Maka, beruntung lah bagi Anda yang berkesemppatan untuk bisa mengunjungi Raudhah ketika di dunia, dan semoga kelak kita dapat melihat kembali Raudhah ketika di akhirat.
Nah, itulah tadi sekilas gambaran tentang tempat yang dinamakan Raudhah yang letaknya di salah satu masjid yang dimuliakan oleh umat Islam yaitu Masjid Nabawi. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan usia yang berkah, sehingga dapat melaksanakan ibadah di Baitullah dan bisa berdoa di Raudhah.