Melayani setulus hati, memberikan yang terbaik

Pentingnya Bersikap Tawadhu Ketika Menjalani Ibadah Umra

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 18 Maret 2024, 20:59:11

Setiap jamaah, harus memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu yaitu sikap kerendahan hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tak merasa lebih daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dipunyai oleh setiap insan dan dipupuk dalam hati. Sikap ini akan tampak pada keseharian kita, bagaimana cara kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas ujian yang Allah berikan. Sikap tawadhu ini sangat disukai Allah, sehingga seorang muslim harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh shidqutravel

Kita juga harus yakin, bahwa kita bisa menjalankan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kekuatan diri kita sendiri. Kita tak perlu takabur atas kemampuan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah harta, jabatan, status, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan pemberian Allah SWT.

Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata ditakdirkan pengalaman oleh Allah lewat kejadian yang dialaminya ketika menjalani ibadah umrah. Beliau merasa bahwa sikap rendah hati dan bersabar lah yang dapat menuntunnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau melaksanakan umrah bersama istrinya, dengan rombongan jamaah umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, ia merasakan kenikmatan beribadah, kemudian beliau memanjatkan doa kepada Allah supaya diberikan nikmat beribadah yang sama saat nanti kembali ke tanah air. Lalu, ia pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Sehingga, beliau tidak memegang tas berisi identitas, dompet dan telepon genggam selama menunaikan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun umrah, ia sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu ia masih bersama istrinya. Tak diduga, saat jelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak membawa identitas. Kemudian saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan supaya bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak disangka, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Ketika Ibadah Umrah

Apa hikmah yang bisa dipetik dari cerita di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar adalah kunci agar bisa meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan ponsel, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, niat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

IMG-20231114-WA0011.jpg

Image by shidqutravel

Jamaah umrah yang memaparkan pengalamannya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. tidak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya bebas dari jerat kebingungan ketika tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita selalu menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk merutinkan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar ketika sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu terbersit dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan faedah apapun pada pribadi kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat menunaikan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id